Mudah Banget Membuat DHCP Server pakai Linux Debian 9

PENGERTIAN DHCP

DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol) Server adalah protokol pengalamatan host secara dinamis. Dalam sebuah jaringan yang besar, akan ada bagian yang pengalamatan IP Address tidak begitu kritikal. Di bagian ini pengalamatan IP bisa dilakukan secara dinamis dan dan otomatis

Kegunaan DHCP Server

Karena ada DHCP, komputer host tetap bisa terhubung dengan jaringan secara otomatis meskipun tidak mendapatkan IP address sesuai yang diminta, tapi sudah pasti akan mendapatkanya apabila IP masih tersedia dan DHCP server berjalan normal

Batas Peminjaman IP

Pendapatan IP mempunyai waktu yang terbatas, DHCP mengatur agar IP bisa digunakan berulang-ulang. Ada batas penyewaan waktu yang harus disetujui oleh host. Jadi ketika waktu penyewaan habis, maka host bisa menentukan apakah dia ingin menyewa IP lagi atau berhenti supaya DHCP server bisa memberikan IP tersebut ke host lainya

Cara Kerja DHCP Server

bekerja dengan cara menawarkan diri sebagai DHCP server dan menawarkan IP kepada host yang terhubung. Host akan meminta alamat IP kepada DHCP, lalu akan memeriksa apakah masih ada alamat yang tersedia, dan alamat apa saja yang tersedia itu.

Cara kerja DHCP Server

Alamat IP diberikan lengkap dengan informasi kapan dia kadaluarsa sehingga host bisa meminta lagi dan DHCP server bisa menyatakan alamat tersebut sudah bebas dan bisa digunakan kembali baik oleh host yang sama atau berbeda.

Langkah Konfigurasi DHCP Server

pada debian, paket tersedia pada DVD 2, maka dari itu kita harus mendownloadnya terlebih dahulu. jika sudah maka lanjut kelangkah berikutnya:

  • Mount atau panggil DVD 2 Debian 9.4 yang telah kita download sebelumnya.
  • Pilh pada menu device/perangkat – optical drives – DVD 2
Mount DVD 2 DHCP Server

kemudian kita ketikkan perintah
# apt-cdrom add

apt-cdrom add dhcp server
  • fungsinya agar iso dvd 2 dipanggil kedalam sistem linux.

lanjut kita menginstall paket dengan perintah
# apt-get install isc-dhcp-server -y

install dhcp server

kemudian kita cek apakah dhcp sudah terinstall dengan perintah
# cd /etc/dhcp

pastikan dhclient sudah terinstall.

dhclient dhcp server

untuk menggunakannya, kita harus atur IP tersebut pada bagian interfaces dengan perintah
# nano /etc/network/interfaces

lalu tambah kan perintah berikut dibawahnya:
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
address 192.168.19.1
netmask 255.255.255.0

ip address dhcp server
  • kemudian restart jaringan agar IP yang kita setting dapat digunakan dengan perintah
    # /etc/init.d/networking restart
restart ip address dhcp server
  • cek IP menggunakan perintah
    # ip addr
melihat ip address linux dhcp server
  • langkah berikutnya adalah mengubah host agar kita tahu terhubung kemana nantinya IP DHCP kita pada jaringan lokal.
  • kita dapat mengubah host dengan perintah
    # nano /etc/hosts
  • lalu ganti nama host server-debian dan ip 127.0.1.1 menjadi ip yang telah kita setting dan domain yang akan digunakan. perhatikan gambar
  • langkah berikutnya adalah menentukan nama driver default dhcp servernya agar terhubung ke client dengan mengedit pada bagian isc-dhcp-server
  • menggunakan perintah
    # nano /etc/default/isc-dhcp-server
  • hilangkan tanda pagar # pada DHCPDV4 agar ipv4 dapat digunakan dan input nama driver enp0s3 pada bagian INTERFACESv4, perhatikan gambar

Settingan Utama DHCP

untuk menggunakan DHCP, pada bagian ini adalah yang menentukan segalanya.

  • kita berpindah dulu ke direktori dhcp dengan cara
    # cd /etc/dhcp
  • lalu kita edit file bernama dhcpd.conf dengan cara
    # nano dhcpd.conf
  • kemudian kita cari baris berawalan A slightly pada file tersebut, hilangkan semua pagar dimulai dari subnet hingga max-lease

berikutnya edit semua bagian yang diperlukan

  • subnet ganti dengan ip yang kita set namun menggunakan 0 sebagai host 192.168.19.0 dan subnetnya menjadi 255.255.255.0
  • range kita set berapa jumlah host yang akan ditanggapi oleh DHCP server, kita coba 10 Host yaitu ip dimulai dari 192.168.19.2 sampai 192.168.19.11
  • domain name-server nya kita input ip server dhcp tadi yaitu 192.168.19.1
  • domain name nya kita ganti menjadi nama hosts yang telah di set sebelumnya yaitu dhcpserver.net
  • routers nya kita set menajdi 192.168.19.1
  • broadcast nya menjadi 192.168.19.255
  • default lease dan max lease biarkan default atau bawaan. perhatikan gambar
  • langkah akhir restart dengan perintah
    # /etc/init.d/isc-dhcp-server restart

Tes DHCP pada client

untuk melakukan test dhcp pada client, adapaun langkahnya sebagai berikut

  • pastikan server dan client menggunakan pengaturan jaringan Internal Network pada virtual box
  • buka control panel, network and sharing center, pilih lan card yang digunakan kemudian set auto pada lan client seperti biasa
  • cek apakah ip nya sesuai dengan yang telah diatur diserver menggunakan command ipconfig
  • jika belum ada perubahan IP, silahkan reboot server atau disable dan enable kembali LAN Driver pada client

Tinggalkan Komentar