Pengertian VPN Server dan Fungsinya

pengertian vpn server

Pengertian VPN Server

Pengertian VPN Server – VPN atau Virtual Private Network jika diulas pengertiannya berdasarkan tata bahasa maka akan dapat dipecah menjadi dua jenis kalimat, yaitu virtual dan private network. Virtual memiliki konsep tidak nyata, sama dan bekerja di atas sistem yang lainnya, sedangkan private network adalah jaringan yang bekerja secara khusus menghubungkan host-host dalam aturan protokol tertentu yang tidak bisa dicampur dengan jaringan lainnya.

oleh sebab itu jika diperhatikan lebih mendalam, VPN bisa diartikan sebagai jaringan yang secara khusus dibentuk berdasarkan protokol tertentu untuk menghubungkan koneksi antar terminal secara virtual pada jaringan fisik (baik lokal maupun publik)

Analogi

Analogi sederhananya adalah anda akan membuat sebuah tunnel atau terowongan atau jalan baru untuk melewatkan paket data secara khusus yang bekerja dalam sebuah jaringan. dengan adanya tunnel ini maka koneksi virtual yang bekerja antar terminal akan bersifat tertutup atau private.

Kenapa dikatakan Private? ketika dua buah terminal atau host sedang terkoneksi menggunakan VPN maka kedua terminal akan membuat jalur khusus yang bekerja secara virtual dalam jaringan fisik melalui protokol tertentu seperti PPTP, L2TP, atau IPSec.

Data yang ditransmisikan juga dalam bentuk enkripsi dimana key yang digunakan untuk mendekripsi data hanya diketahui oleh server VPN dengan klien yang terkoneksi. Oleh sebab itu, kemungkinan data dimonitor dan dimanipulasi menjadi sulit karena membutuhkan waktu yang lama dengan dukungan sistem komputasi yang luar biasa untuk menterjemahkan sistem enkripsi tersebut.

Fungsi VPN

Fungsi utama terselenggaranya koneksi VPN adalah sebagai berikut :

  1. menjaga konsistensi dan keutuhan data atau data integrity
  2. koneksi yang terjamin kerahasiannya atau confidential
  3. originalitas koneksi dengan menerapkan sistem autentikasi atau origin authtentication
  4. menyembunyikan asal atau IP Address penggunanya
  5. melindungi data dengan melakukan enkripsi
  6. Menghemat biaya pengaturan

Cara Kerja VPN Server

perhatikan gambar berikut

Urutan proses VPN yang terjadi adalah sebagai berikut :

  1. Komputer klien terkoneksi dengan internet melalui ISP provider yang terletak di kota medan, Indonesia dengan IP Public 36
  2. Selanjutnya, terkoneksi dengan server VPN yang terletak di Kanada meggunakan protokol PPTP maka komputer anda akan di deteksi sebagai komputer dari Kanada dengan IP Address 142.4.206.228
  3. Ketika terhubung dengan VPN Server, anda akan memperoleh IP Remote 172.16.36.26
  4. Pada saat anda mengakses VPN Server, data yang ditransmisikan akan dienkripsi terlebih dahulu, Jadi meski dapat dimonitor atau di-capture oleh hacker, tetap saja akan mengalami kesulitan dalam proses dekripsinya. hal tersebut disebabkan key decryption hanya dimiliki oleh klien dan Server VPN yang terhubung
  5. Demikian pula saat komputer klien mengakses server facebook.com, yang terdeteksi oleh server facebook bukan berasal dari medan – indonesia, tetapi dari Kanada. Jadi meski anda berlangganan ISP lokal, setiap transmisi data anda jadi tidak terlacak.

Kelebihan

Dengan memanfaatkan VPN Sebagai sambungan jalur komunikasi internet, akan memberikan beberapa kelebihan antara lain :

  1. meningkatkan keamanan sambungan data dari komputeranda ke server tujuan
  2. menyembunyikan IP address sebenarnya
  3. mengenkripsi data yang ditransmisikan sehingga mencegah terjadinya penyadapan atau modifikasi ata
  4. sambungan data yang melewati Internet Service Provider tidak dapat di deteksi dan di-capture karena menggunakan protokol berbeda

Kekurangan VPN Server

selain banyak kelebihannya, VPN juga memiliki kekurangan. salah satunya VPN yang digunakan kebanyakan VPN yang berbayar.

Tunneling

tunneling dalam VPN memiliki pengertian sebagai teknologi yang memungkinkan terjadinya proses enkapsulasi salah satu jenis paket protokol datagram dengan protokol lainnya, sebagai contoh protokol PPTP yang mengirimkan paket enkapsulasi menggunakan jalur private melalui jalur publik atau internet.

ada dua jenis tunneling:

  • Voluntary Tunneling
    Voluntary tunneling terjadi ketika komputer klien mengirimkan request pembuatan sambungan virtual tunnel kepaa server. Oleh karena itu, software dan protokol tunnel yang dimiliki oleh komputer klien harus sama dengan protokol server. sehingga end point dari tunnel berada pada sisi komputer klien
  • Compulsory Tunneling
    Pada jenis tunneling ini, server remote VPN harus dikonfigurasi dan membentuk sambungan tunnel di mana komputer klien bukan sebagai titik akhir tunnel. Oleh karena itu, perbedaan dengan voluntary adalah letak end point berada pada sisi ISP penyelenggara Internet.

Jenis Protokol VPN yang dapat digunakan:

  1. PPTP (Point to Point Tunneling Protocol)
  2. Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP)
  3. IPSec
  4. SOCKS
  5. CIPE

Tinggalkan Komentar